Halaman

Minggu, 17 Juni 2012

PROPOSAL


ANALISIS FAKTOR PSIKOLOGIS YANG MEMPENGARUHI PERILAKU KONSUMEN DALAM MENGAMBIL KEPUTUSAN UNTUK MEMBELI SEPEDA MOTOR (studi kasus pada mahasiswa Gunadarma )


BAB I
PENDAHULUAN


1.1.Latar Belakang

            Di era globalisasi dan pasar bebas, berbagai jenis barang dan jasa dengan ratusan merek membanjiri pasar Indonesia. Persaingan antar merek setiap produk akan semakin tajam dalm merenut konsumen. Bagi konsumen, pasar menyediakan berbagai pilihan produk dan merek yang banyak. Konsumen bebas memilih produk dan merek yang akan dibelinya. Keputusan membeli ada pada diri konsumen. Konsumen akan menggunakan berbagai criteria dalam membeli produk dan merek tertentu. Diantaranya ialah ia akan membeli produk yang sesuai kebutuhannya, seleranya dan daya belinya.

Diakui pula oleh beberapa pakar pemasaran, bahwa trend pemasaran internasional abad 21 akan bergeser dari pendekatan transaksioanal ke pendekatan relasional dengan berfokus pada pemenuhan kebutuhan, kepuasan, dan kesenangan pelanggan. Artinya setelah transaksi selesai, konsumen tidak selalu dibiarkan begitu saja, yang nantinya akan mudah diambil oleh perusahaan lain. Akan tetapi bagaimana perusahaan dapat menciptakan kesetiaan bagi pelanggan (customer loyality)  dengan memahami apa yang sebenarnya diinginkan oleh pelanggan itu sendiri. Cara ini didalam konsep pemasran yang baru disebut relationship marketing. Untuk dapat mengenal, menciptakan dan mempertahankan pelanggan, maka studi tentang perilaku konsumen  sebagai perwujudan dan aktivitas jiwa manusian sangatlah penting.

Perilaku konsumen (customer behavior) memberikan wawasan dan pengetahuan tentang apa yang menjadi kebutuhan dasar konsumen, mengapa mereka membeli, dimana konsumen suka berbelanja, siapa yang berperan dalam pembelian, dan faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi perilaku konsumen dan proses pengambilan keputusannya dalam pembelian suatu barang. Seperti yang dikemukakan oleh Suharto (2001:3), bahwa proses pengambilan keputusan dipengaruhioleh 2 faktor yaitu: faktor sosiokultur (kebudayaan, kelas sosial, kelompok referensi) dan faktor psikologis (sikap, persepsi, motivasi dan gaya hidup). Sedangkan proses pengambilan keputusan pembelian memiliki lima tahap sebagaimana yang dikemukakan oleh kotler (2000:204) yaitu: tahap pengenalan masalah atau kebutuhan, tahap pencarian informasi, tahap evaluasi altematif, tahap keputusan pembelian, dan tahap perilaku pasca pembelian.

Saat ini, sepeda motor merupakan barang kebutuhan individu dimana keberadaannya mencerminkan gaya hidup dan perilaku pemakainya, maka dalam keputusan pembeliannya, Faktor psikologis sangat berpengaruh. Kotler (2004:196) mengatakan pilihan pembelian seseorang dipengaruhi oleh empat faktor psokologis utama yaitu (motivasi, persepsi, pembelajaran, serta keyakinan dan sikap).

Kebutuhan masyarakat akan sarana transportasi pada saat ini sangatlah penting. Pilihan penggunaan sarana transportasi sangat beragam jenisnya, seperti mobil pribadi, motor, angkutan umum dan transportasi massal lainnya seperti busway dan kereta api. Salah satu pilihan yang sangat diminati pada saat ini guna mempermudah dan mempercepat jarak tempuh adalah menggunakan sepada motor. Permintaan masyarakat terhadap sepeda motor terus mengalami peningkatan, hal ini memberikan peluang bagi para produsen sepeda motor untuk melakukan inovasi dari produk yang dihasilkannya. Setiap produsen selalu memproduksi sepeda  motor dengan desain-desain yang terbaru dan teknologi dari motor itu sendiri, Dan seiring dengan naiknya harga minyak di dunia dan isu pemanasan global,para produsen motor berlomba-lomba memasarkan produk motor yang irit bahan bakar minyak dan ramah lingkungan.sesuai dengan  keinginan konsumen.

Strategi pemasaran juga mempengaruhi baik dalam hal pelayanan maupun faktor lainnya, seperti memperhatikan perilaku konsumen dalam mengambil keputusan untuk melakukan pembelian baik dalam memilih produk, memilih jenis, penentuan saat pembelian, maupun tempat dimana pruduk tersebut harus dibeli, salah satu tujuan kegiatan pemasaran adalah mempengaruhi konsumen untuk bersedia membeli barang dan jasa yang ditawarkan oleh perusahaan kepada calon konsumen yang merasa sanagt membutuhkan produk atau jasa terbebut. Hal ini sangat penting bagi manejer pemasaran atau mereka yang berkecimpung dalam bidang pemasaran untuk memahami tentang perilaku konsumen, Apabila perusahaan mampu memahami perilaku konsumen, maka perusaan tersebut akan mampu bersaing, bertahan bahkan mengungguli para pesaingnya. Berdasarkan alatar belakang tersebut, maka peneliti tertarik untuk meneliti tentang:”ANALISIS FAKTOR PSIKOLOGIS YANG MEMPENGARUHI PERILAKU KONSUMEN DALAM MANGAMBIL KEPUTUSAN UNTUK MEMBELI SEPEDA MOTOR”.

1.2. Perumusan Masalah

 Dengan memperhatikan kepribadian individu, kebiasaan-kebiasaan yang ada di masyarakat, keadaan sosial dan kebudayan serta lingkungan terutama kondisi jalan yang ada, maka perusahaan sepeda motor perlu mengerti karakteristik dan memahami sikap konsumennya. Karena sikap merupakan salah satu faktor internal atau psikologis yang cukup kuat pengaruhnya dan dapat digunakan untuk memprediksi kecenderungan perilaku pembelian masa datang (Engel, 1994). Oleh karena itu dengan memahami perilaku konsumen melalui sikapnya maka bisa diperoleh informasi yang bermanfaat bagi pengembangan strategi dan program-program pemasaran perusahaan. Berdasarkan latar belakang di atas, dirumuskan masalah sebagai berikut :

1.Faktor manakah diantara motivasi, persepsi, pembelajaran serta keyakinan dan sikap yang dominan pengaruhnya terhadap keputusan pembelian produk motor ?

1.3. Batasan Masalah

Penelitian ini dilakukan pada mahasiswa sebagai konsumen sepeda motor Fakultas Ekonomi Universitas Gunadarma pada tanggal 08 April- 20 April 2012. rancangan penelitian yang digunakan adalah deskriptif dengan menggunakan. Dalam melakukan pengolahan data terdapat tiga metode yang akan digunakan yaitu; Uji Validitas, Uji Relibilitas, Uji T, dn Skala Likert dengan total responden 50 orang dalam waktu 2 minggu.




1.4. Tujuan Penelitian

Tujuan dari penelitian ini adalah :
1.Untuk menganalisis pengaruh motivasi, persepsi, pembelajaran serta keyakinan dan sikap mempunyai pengaruh terhadap peningkatan keputusan pembelian sepeda motor.
      2.Untuk menganalisis faktor yang paling dominan pengaruhnya terhadap keputusan pembelian sepeda motor.

1.5. Manfaat Penelitian

 Manfaat dari penelitian ini adalah sebagai berikut :
1.Sebagai sumbangan pemikiran dan masukan bagi konsumen sepeda motor dalam mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi keputusan konsumen dalam membeli sepeda motor.
2.Sebagai menambah wawasan dan pengetahuan bagi peneliti, khususnya mengenai perilaku konsumen dan keputusan konsumen dalam membeli sepeda motor.
3.Sebagai bahan referensi bagi peneliti selanjutnya yang ingin mengkaji masalah yang sama di masa mendatang.

1.7 Sistematika Penulisan

Sistematika merupakan gambaran singkat dan secara menyeluruh dari suatu karya ilmiah. Sistematika ini bertujuan untuk membantu pembaca agar dapat dengan mudah memahami isi dari suatu karya ilmiah. Adapun gambaran lebih jelas mengenai skripsi ini akan diuraikan dalam sistematika sebagai berikut:

BAB I PENDAHULUAN
        Merupakan uraian yang berisi latar belakang penelitian, rumusan masalah, tujuan dan kegunaan penelitian, serta sistematika penulisan.


BAB II TELAAH PUSTAKA
Dalam telaah pustaka ini diuraikan  landasan  teori yang digunakan sebagai dasar dari analisis penelitian, antara lain definisi dari perilaku konsumen, price, place, promotion, product, dan keputusan membeli, penelitian terdahulu, kerangka pemikiran, serta hipotesis.

BAB III METODE PENELITIAN
Bab ini menguraikan variabel penelitian dan definisi operasional variabel, populasi dan sampel, jenis dan sumber data, metode pengumpulan data, serta metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini.

BAB IV HASIL DAN ANALISIS
Bab ini menguraikan isi pokok dari penelitian yang berisi deskripsi objek penelitian, analisis data dan interpretasi atas hasil pengolahan data.

BAB V PENUTUP
Bab ini berisi simpulan dari hasil pembahasan penelitian dan saran-saran kepada pihak-pihak terkait mengenai dari hasil penelitian yang telah dilakukan.